Sabtu, 08 Januari 2011

Kegiatan Bisnis di Indonesia



Perkembangan bisnis di Indonesia


Kegiatan bisnis di indonesia di awali setelah kemerdekaan. Melihat banyak peluang untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada,  para investor asing masuk ke indonesia dan membuat infrastruktur serta fasilitas manufaktur untuk penunjang eksport atau pun pasar domestik.  Kebanyakan investor berasal dari cina, tetapi investor ini kebanyakan masuk dalam bisnis yang terbilang tidak besar tetapi ada pula sebagian yang memiliki modal membangun bisnis yang besar.

Kegiatan bisnis di indonesia  semakin lama semakin meningkat, tetapi semenjak terjadinya krisis moneter pada tahun 1997-1998 investor yang tadinya menanamkan modal besar di Indonesia menghentikan kerjasamanya dan lebih memilih menanamkan modalnya di negara-negara tetangga. Itu semua terjadi karena kepemimpinan presiden pada waktu itu di nilai tidak baik sampai akhirnya negar memiliki hutang yang sagat besar sampai sekarang, dan presiden pun langsung di turunkan dari jabatannya oleh rakyat.

Bisnis yang berkembang di Indonesia sekarang ini  sudah cukup banyak dan maju.  Dalam menjalankan bisnis di Indonesia sangatlah mudah terutama dalam usaha mikro seperti usaha loundry, warung makan, warnet, maupun pedagang kaki lima.  Dalam usaha kecil-kecilan ini tidak diperlukan modal yang besar dengan skill tertentu, tetapi dengan modal seadanya kita dapat membuat usaha contohnya saja hanya bermodalkan tenda, karpet, dan sebuah kompor kita bisa meraih keuntungan.

Bisnis apapun di Indonesia   pasti dapat menghasilkan tidak seperti di Amerika ataupun negara maju lainya yang setiap usaha baik usaha mikro maupun usaha makro harus membutuhkan license tanpa license khusus dalam menjalankan usaha tidak sah dan dapat dikenakan denda yang sangat besar, biasanya pemerintah mengadakan inspeksi-inspeksi khusus untuk menertibkan para pembuka usaha yang melanggar.   Banyak peluang bisnis mikro di Indonesia dengan resiko kerugian yang kecil.

Sedangkan dalam usaha makro di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bisa kita lihat keberhasilan PT. Bakrie Group dalam mengembangkan usahanya dan menjadikan Aburizal Bakrie  sebagai orang terkaya versi majalah Forbes Asia.

Menurut pengamat tanah air Felix ,  kecerdikan Bakrie membuka peluang pasar. Bisnis yang digeluti Bakrie adalah bisnis yang menjanjikan di masa yang akan datang seperti sektor energi dan telekomunikasi. Contoh lainya adalah bisnis seluler memiliki prospect yang baik dan pangsa pasar yang menjanjikan di Indonesia dengan keuntungan yang besar. Menurut Rinaldi pendapatan telkom dari bisnis seluler terbilang luar biasa apalagi dengan persaingan antara operator yang dirasa semakin berat dalam satu triwulan telkom membukukan pendapatan yang signifikan sebesar 15 triliyun rupiah. Menurut hasil survey Pyramid research forecast asia tahun 2002 pengguna prabayar sejumlah 83% dan sisanya 17% pengguna pascabayar

Kecendrungan masyarakat indonesia yang konsumerisme dapat menjadikan pengusaha-pengusaha memperoleh keuntungan yang maksimal. Tetapi hanya pembuka usaha yang memiliki dedikasi tinggi dan tingkat kecerdasan membaca peluang usaha yang dapat bertahan dalam persaingan bisnis di indonesia. Biasanya para pengusaha seperti pengusaha bisnis seluler menggunakan trik-trik khusus dalam menggaet konsumen yang sering dilakukan adalah strategi memfokuskan tarif operator sebagai daya tarik.Yang penting hanya skill, kejujuran, keuletan dalam menjalankan usaha menurut  Petrus Puspo Sutopo pemilik wiralaba Mie-Kita yang membangun bisnis ini dengan menggunakan sistem yang kuat katanya.

contoh lain yang dapat di ambil adalah kegiatan bisnis di bidang  kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor yang ada di Indonesia ini kebanyakan berasal dari negeri sakura Jepang. Banyak sekali merk kendaraan mobil,motor, dan kendaraan berat lainnya berasal dari sana, misalnya SUZUKI,YAMAHA,HONDA,KAWASAKI. Tapi tidak hanya dari jepang ada pula perusahaan otomotif dari negara lain yang memasarkan produknya di Indonesia, seperti Korea, Cina, sampai Amerika dan Eropa yang menjual mobil-mobil sport mahal.

Para pebisnis berani bersaing dengan negara lain maupun negara Indonesia karena mereka menganggap bakal meraih keuntungan yang cukup besar, hal itu disebabkan karena permintaan dari masyarakat yang juga meningkat. Masyarakat sekarang lebih memilih menggunakan kendaraan motor untuk mempermudah atau mempercepat waktu sampai tujuan padahal dengan banyaknya kendaraan bermotor menyebabkan permasalahan bagi kita yaitu kemacetan dan polusi udara.

Tidak hanya di dunia kendaraan bermotor saja yang cukup maju tetapi juga di dunia internet, sekarang banyak para pebisnis yang menjual berbagai produk atau barang yang mereka tawarkan di internet atau di situs jejaring sosial seperti facebook. Para pelaku bisnis pun tidak hanya orangtua atau mereka yang sudah bekerja saja tapi remaja pun juga memulai usaha kecil-kecilan karena adanya peluang berbisnis.



1 komentar: